1 Feb 2014

Definisi Low vision

Definisi Low vision


Definisi low vision berdasarkan kuantitas pengukuran tajam penglihatan dan lapang pandangan. World Health Organization (WHO) mendefinisikan low vision pada tahun 1992 sebagai berikut :
Seorang dengan low vision merupakan orang yang mengalami kerusakan fungsi penglihatan setelah penatalaksanaan dan/atau koreksi refraksi standar, dan mempunyai tajam penglihatan kurang dari 6/18 (20/60) terhadap persepsi cahaya atau lapang pandangan kurang dari 100 dari titik fiksasi.

Definisi terbaru low vision meliputi pengukuran/pemeriksaan sensitivitas kontras, skotoma sentral atau parasentral serta keluhan peningkatan kepekaan terhadap cahaya, kelainan persepsi warna, adaptasi gelap, motilitas mata dan fusi.

2. Low Vision adalah seseorang yang memiliki penglihatan jauh, tetapi masih mungkin dapat melihat obyek dan benda-benda yang berada pada jarak beberapa inci atau meksimum pada jarak beberapa kaki (Emirat, Barraga Natalie C).

3. Low Vision adalah seseorang yang memiliki keruskan penglihatan yang sangat berat, meskipun telah mengalami perbaikan, tetapi masih mungkin meningkat fungsi penglihatannya menggunakan alat Bantu optic, non optic, dengan modifikasi lingkungan dan atau teknik (Dr. Corn).

4. Low Vision adalah seseorang yang memiliki ketajaman penglihatan yang menurun/lemah dan atau ada kelainan pada luas pandang atau pada visual system (The United States standards for Low Vision Services).

5. Low Vision adalah kondisi penglihatan yang masih mengalami kesulitan untuk melihat meskipun sudah menggunakan kacamata ataupun tidak terbantu dengan kacamata (PERTUNI).
6. Low Vision (kurang lihat) adalah mereka yang mengalami kelainan penglihatan sedemikian rupa tetapi masih dapat membaca huruf yang dicetak besar dan tebal baik menggunakan alat Bantu penglihatan maupun tidak (Dr. Juang Sunanto).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar